Sosial Responsibility of Jatimotoblog : “Kantor sekretariatnya dimana ya ?” (Part 2 – end)

Next destination. . .  kami menyambangi masjid di daerah Turen, Kab. Malang. Yang terkenal dengan arsitektur megah ditengah suasana perkampungan. Masyarakat mengenalnya dengan sebutan masjid Turen dan masih banyak sebutan lain. Padahal bangunan tersebut merupakan sebuah pondok pesantren . . . nama resminya yakni Ponpes Salafiyah Bihaaru Bahri ‘Asali Fadlaailir Rahmah. Setidaknya itu yang saya baca di tembok bangunan yang mirip istana tersebut. Kunjungan ke masjid ini bisa diakui menyita banyak tenaga karena ‘ penjelajahan’ 10 lantai kami lalui bersama para pengunjung lain sehingga terkesan penuh sesak. Maklum hari Minggu. Usai berkunjung ke masjid daerah Sananrejo, Turen tersebut, kami kembali lagi ke panti asuhan.

Bapak Ahmad Miqdad selaku pengurus panti asuhan sudah menyambut kami. Obrolan santai tapi serius dengan beliau membawa suasana kekeluargaan bagi kami yang hadir diruangan dengan foto-foto klasik yang tergantung rapi ditembok. Satu pertanyaan beliau kepada kami yang masih saya ingat, “Kantor sekretariatnya (Jatimotoblog,red) dimana ya ?”  Kurang lebih seperti itu pertanyaan Pak Ahmad yang membuat suasana hening sejenak.  Lantas dijawab oleh Mas Heri Setiawan selaku ‘ Ndas’ / ketua Jatimotoblog bahwa kami dalam melaksanakan kegiatan berpindah tempat dari satu daerah ke daerah lain.  Ya, kurang lebih seperti itu jawabannya. Mungkin Pak Ahmad berpikiran kalau Jatimotoblog merupakan komunitas berskala massive, sampai di tiap daerah Jawa Timur ada cabangnya. :mrgreen:

Tak lupa kami mengabadikan momen penyerahan donasi secara simbolis dan ditutup dengan doa. Do’a yang diucapkan oleh salah satu gadis kecil berkerudung yang dengan fasihnya melafalkan ayat-ayat. Do’a yang menjadi penyemangat bagi kami yang hadir diruangan itu. Kami hanya bisa mengucap Aamiin disertai penghayatan akan do’a yang diucapkan. Do’a yang memberi semangat tersendiri.

DSC05613

Hari semakin sore, langit mulai gelap. Kami pamit undur diri. Setelah kami bersalaman dengan Pak Ahmad dan beberapa anak penghuni panti, tak lupa kami menyempatkan diri berfoto untuk kenang-kenangan. Setelah itu kami melanjutkan perjalanan menuju pom bensin tempat awal kita nyangkruk, untuk melaksanakan solat ashar dan magrib. Setelah itu kami berpisah menuju daerah dan kediaman masing-masing.

Bapak Ahmad Miqdad selaku pengurus panti menurut saya beliau memang sudah tidak muda lagi, tapi saya yakin jiwa mudanya masih ada untuk memberi semangat kebersamaan dan kepedulian untuk anak di panti asuhan itu. Saya sebagai generasi muda perlu belajar banyak dari beliau yang mengasuh dan memberikan pendidikan sekitar 30-an anak di panti asuhan tersebut.

Meski masih seumuran jagung, Jatimotoblog sebagai wadah pemersatu blogger dan komentator regional Jawa Timur berinisiatif mengadakan kegiatan sosial setiap tahunnya. Semoga aksi Sosial Responsibility ini bermanfaat bagi kita semua.

(bfa)

Posted on 03.05.2013, in My Stories and tagged , , , . Bookmark the permalink. 6 Comments.

  1. Sip, komunitas memang harus bermanfaat buat orang lain.

  2. sekertariatnya di………..
    Dimana ya ?? 😀
    di tiap daerah di jawatimur ada koq 😀

  3. Sekertariatnya di http://www.jatimotoblog.wordpress.com Hahahaaaa…kan community Online..#IMHO

  4. Salam CSR..

    Komunitas memang harus bgni mas..
    di bangun untuk saling memberi…

Leave a comment