(Flashback) Berbagai Fenomena Ramadhan

DSC03551

Tak terasa bulan syawal sudah lewat seminggui. Sejenak flashback mengingat hal-hal sekitar yang menarik perhatian saya selama ramadhan kemarin, karena sayang untuk dilewatkan dan menarik untuk dibahas.  Apa saja itu? Yuk simak hasil pengamatan penulis berikut ini.
1. Shaf solat tarawih Makin maju
Selalu terjadi tiap tahunnya. Dari yang saya amati selama ini, jamaah solat tarawih di awal ramadhan menang jumlah ketimbang akhir ramadhan. Berbagai faktor menjadi alasan seperti yang sudah saya tulis disini.

2. “Kaki Tanpa Kepala“
Tidak semua warung makan selama bulan puasa tutup. Sebagian masih tetap buka dengan alasan itu satu-satunya cara mencari rejeki meski banyak orang berpuasa. Adanya warung seperti itu berdampak baik bagi masyarakat non muslim yang mungkin selama ramadhan kerepotan cari warung makan. Dampak buruknya , kaum muslim yang ‘nakal’ tidak puasa bisa leluasa makan sembunyi-sembunyi. Untuk menghormati mereka yang puasa, dan agar lebih menjamin kenyamanan siapa saja makan di warung, umumnya pemilik warung menutupi tempat jualan mereka dengan kain panjang yang menutupi seluruh warung tapi tidak untuk bagian bawah. Jadi mereka yang makan di warung tertutup tersebut akan tampak kaki tanpa terlihat wajahnya. Sehingga julukan kaki tanpa kepala santer terdengar di kalangan masyarakat 😉 . Sepengamatan saya sih gitu.

3. Parkiran Penuh3 Meningkatnya kebutuhan masyarakat akan sandang, papan, dan pangan di bulan ramadhan membuat pusat perbelanjaan menjadi lebih dan makin ramai dibanding bulan biasanya. Makin banyak jumlah pengunjung datang, kebutuhan tempat parkir kendaraan mutlak diperlukan. Jangankan di pusat perbelanjaan modern, di pasar tradisional jumlah kendaraan parkir selama bulan puasa meningkat tajam. Puncaknya saat mendekati lebaran. Pihak keamanan terkait bekerjasama dengan penyedia lahan mengantisipasi penuhnya tempat parkir. TIdak hanya untuk keamanan dan kenyamanan, tapi juga demi lancarnya arus lalu lintas.

4. Tiada Hari Tanpa Petasan

Arus Lalu Lintas Sempat Terhenti Karena Petasan Yang Sengaja Diledakkan di Tengah Jalan Saat Malam Takbir (7/8/13)

Arus Lalu Lintas Sempat Terhenti Karena Petasan Yang Sengaja Diledakkan di Tengah Jalan Saat Malam Takbir (7/8/13)

Menjelang memasuki bulan ramadhan mulai marak petasan diperjualbelikan. Harganya pun variatif, mulai puluhan sampai ratusan ribu. Saya kurang tahu bagaimana awalnya petasan bisa menjadi tradisi di bulan puasa. Petasan sendiri terbagi dalam beberapa macam jenis. (Silahkan search untuk info lebih lanjut). Petasan yang bagus menurut saya adalah petasan yang punya keindahan cahaya di angkasa, bukan yang bunyinya mirip bom, bisanya memekakkan telinga, tanpa ada atraksi bunga apinya 😕 . Saat tarawih atau saat santai dimalam hari, tak jarang saya dikagetkan dengan suara petasan yang datang tanpa permisi. Bagaimana kalau ada orang yang jantungan ? 😕
(imho) Tips mengetahui daerah mana saja yang sering dijadikan tempat menyalakan petasan, lihat saja waktu pagi hari, kalau banyak sampah kertas kecil berserakan, biasanya malam harinya banyak yang menyalakan petasan. Hmm kira-kira berapa ya omset berjualan petasan selama bulan ramadhan ? .

5. Becak Gowes

5

begitu julukannya didaerah saya. Ciri-cirinya adalah bentuknya yang menyerupai mobil kecil dengan empat roda, lengkap dengan atap tapi tidak pakai pintu samping. Pengoperasiannya dengan mengayuh (gowes) pedal yang ada ditiap kursi. Sepengamatan saya, ada dua sampai tiga jumlah kursi dengan bentuk memanjang. Pemilik biasa menyewakan becak gowesnya dengan hitungan per jam. Ada yang 20 ribu, ada yang 25 ribu, tergantung tarif yang berlaku. Becak gowes biasa ngeksis di jalan raya pada malam hari, disini uniknya, disetiap sisi terdapat lampu warna-warni,merah, kuning, hijau, pink,putih, dll, dan ditiap becak gowes biasa menyalakan musik populer, ada lagu dangdut, pop, reggae, dsb. . Jadi mirip sound system berjalan. Kendaraan seperti ini mungkin lebih ditujukan untuk sarana hiburan dan kebersamaan. Kenapa kebersamaan? Karena tiap penumpang mesti saling bantu mengayuh pedal agar kendaraan bisa jalan. Pengen enak? Gak usah ngayuh, tapi temen sebelah yang capek. Tega. Pengen yang lebih enak ? becak gowesnya minta dorongin pakai sepeda motor. Ada lho yang seperti itu.

6. Iklan,  program tivi, musisi rilis lagu religi, dan seleb yang berpenampilan tertutup selama ramadhan.
Ramadhan masih kurang beberapa minggu, tapi iklan di media khususnya televisi, mulai berbau ramadhan. Dari sirup, biskuit kaleng, kosmetik sampai iklan toko baju diskon gede-gedean. Semua ingin membuktikan diri bahwa produk itu bisa diandalkan saat bulan puasa. Tidak hanya iklan, hampir semua channel tv nasional berlomba menghadirkan tayangan bernuansa ramadhan. Dari infotainment sinetron, komedi, sampai ceramah agama. Menurut saya tidak semua acara tv seperti itu memberi manfaat. Terutama sinetron, komedi dan infotainment. Hanya beberapa saja yang layak ditonton (imho).
 
Menyinggung infotainment, berita kehidupan artis selama bulan ramadhan saya yakin sangat menjual. Tapi kita dihadapkan kebiasaan beberapa seleb wanita, yang dibulan lain berpenampilan kurang sopan (menurut saya), ketika ramadhan mendadak berpenampilan tertutup. Itupun sebagian berpenampilan tertutup tapi ketat. Pasti anda tahu maksud saya.
Saya pernah baca disalah satu media, penjualan lagu religi islami paling tepat itu saat ramadhan. Kok bisa ? karena pasar sudah membuktikan.

7. Buber

7
Buka bersama teman masa sekolah sampai kerabat dekat sudah menjadi tradisi di bulan ramadhan . Buber menjadi sarana efektif untuk semakin mempererat tali silaturahmi dan kekeluargaan. Namun dewasa ini, buber makin dekat dengan gaya hedon. Kumpul buber di kafe-kafe elit dengan harga makanan yang tidak murah. Belum lagi tiap orang yang datang ada maksud lain seperti memamerkan pakaian atau perhiasan atau bisa juga gadget yang mereka miliki. Tentu tidak semua masyarakat seperti itu, karena buka bersama di rumah teman atau di warung pinggir jalan tidak kalah menyenangkan. Masalah yang seringkali muncul, jika buber berlangsung lebih dari sekali, rawan terjadi kanker atau kantong kering.

8.. Jiarah Makam

8
Menjelang ramadhan dan idul fitri berkunjung ke makam keluarga atau kerabat sudah menjadi tradisi wajib di masyarakat. Hal ini menjadi sumber rejeki bagi penjual bunga yang ada disekitar kompleks makam. Selain penjual bunga, yang diuntungkan dari jiarah makam seperti orang pembersih makam dan pembaca doa. Jiarah makam menurut saya sebagai bentuk pengingat kita akan kematian yang setiap saat datang menghampiri. Kita saat ini mengunjungi, suatu saat kita yang balik dikunjungi.

9. Salon dan Tempat Cukur Penuh
Penampilan yang beda di bulan ramadhan dan menjelang lebaran jadi alasan sebagian orang mendatangi tempat cukur juga salon. Dari yang  saya amati saat ramadhan kemarin, tempat cukur banyak didatangi mulai dari anak kecil, remaja, sampai orang tua. Ditempat saya, di dua tempat cukur, dari pagi sampai menjelang sore, masih banyak yang antri sampai keluar ruangan.
Selain itu, salon juga ramai. Bukannya saya ikut nyalon, yang saya lihat dari luar, kebanyakan yang ada disalon itu mbak-mbak yang rambutnya diapain lah itu. Ada istilah rebonding ( biar lurus mulus kayak jalan tol baru diaspal ), dan berbagai istilah lain yang saya tak paham. Tujuannya jelas, biar lebih menarik danjadi perhatian orang sekitar. Kadang saya melihat mbak-mbak yang penampilannya full make-up lebih terlihat seperti orang yang (maaf) norak. Kecantikan alaminya kan jadi tertutupi. *eaa

10. Tempat GIling Daging Ramai
Kebutuhan konsumsi menjelang lebaran tak lepas dari yang namanya daging. Terutama makanan bakso. Bentar, istilah bahasa jawa ‘selep daging’ apakah jika diindonesiakan jadi ‘giling daging’ ? kalau salah mohon dikoreksi. Tempat penggilingan daging sapi didaerah saya mendekati lebaran makin dipadati masyarakat yang masing-masing bawa tas plastik berisi daging . Dari subuh sampai menjelang malam masih saja banyak yang rela antri. Fenomena seperti ini sudah biasa terjadi tiap tahun seperti saat menjelang lebaran dan idul adha.

11. Toko Baju dan Pusat Perbelanjaan Penuh

11 - 1

11 - 2

11
“Baju baru alhamdulilah dipakai di hari raya, tak punya pun tak apa-apa, masih ada baju yang lama.” MIndset masyarakat saat ini lebaran tanpa baju baru itu memalukan. Tidak semua orang butuh baju baru sebenarnya. Saya sendiri kurang setuju dengan anggapan seperti itu. Masih banyak diluar sana masyarakat yang jangankan beli baju baru, untuk makan sehari-hari saja susah.  Kalaupun mereka bisa beli pakaian baru, yang pertama kali dibelikan pasti anaknya. Jadi hindari budaya konsumtif dengan membeli pakaian berlebihan. Beli secukupnya saja, tapi kalau dikasih baju baru, ya jangan ditolak, rejeki itu namanya, hehe .

12. Bingkisan lebaran

12
Bingkisan lebaran yang dimaksud seperti kotak makanan, kue, sampai parsel. Hal ini sudah jadi tradisi. Menjelang ramadhan, banyak orang mengirim bingkisan makanan ke kerabat dekat. Begitu juga menjelang lebaran, tak perlu repot masak nasi, sudah banyak orang yang memberi makanan ke rumah. Bagi yang biasa hidup sebagai anak kost, banyak makanan gratis menjadi berkah tersendiri, karena tidak setiap saat dapat rejeki seperti itu. Selain itu tradisi memberi bingkisan berupa parsel juga masih tetap ada. Isi parsel bermacam-macam, mulai dari biskuit, sirup, roti, sampai peralatan mandi juga ada. 🙄

13. SPBU Penuh

13 (1)

13 (2)
Mobilitas tinggi masyarakat menjelang idul fitri membuat SPBU diserbu konsumen.  Antrian panjang pernah saya alami di hari kedua lebaran sekarang. Dari yang saya amati jam antrian yakni mulai pagi sampai menjelang sore. Jika tidak ada pasokan tambahan, SPBU bisa tutup sore harinya. Kendaraan yang mengantri yang mengantri yakni sepeda motor yang paling banyak, pengantri bensin jerigen, dan mobil pribadi. Antrian pernah sampai keluar SPBU karena kebutuhan masyarakat akan bahan bakar untuk kendaraannya cukup tinggi.

Itu 13 hal yang menarik selama bulan ramadhan kemarin sepengamatan saya. Mungkin ada yang terlewatkan, monggo ditambahkan. Bersama kita berharap semoga masih bisa dipertemukan dengan ramadhan tahun depan. Minal aidzin wal faidzin,  semoga bermanfaat 🙂
(bfa)

Posted on 15.08.2013, in My Stories, Reflection | Religi and tagged , , , , , , , , , , , , , , , . Bookmark the permalink. 4 Comments.

  1. penomena pergantian jam kunjung pacar kok ndak ada kang? #eh

  2. Kaki tanpa kepala???

Leave a comment