Ketika Ngantuk Saat Berkendara

Mengendarai kendaraan disaat mengantuk dan badan dalam kondisi lelah memang merepotkan. Disaat kita ingin sampai ditempat tujuan dengan segera, tapi jarak masih jauh membuat kita memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi. . . meskipun badan lelah dan konsentrasi berkurang. Pernah suatu ketika saat saya dan teman sedang berboncengan dini hari . Karena capek dengan aktifitas dari pagi sampai malam, membuat kami merasakan kantuk yang sangat, alhasil motor yang dikendarai teman menjadi seperti agak keluar jalur. Saya sebagai boncenger juga tidak terlalu memperhatikan jalan karena  mata terasa berat. Beberapa saat kemudian salah satu diantara kami memulai pembicaraan, sampai akhirnya kami tertawa di antara dinginnya hawa tengah malam. Ya, kami tertawa karena menyadari sama-sama mengantuk,  motornya pun ikut mengantuk sampai mau keluar jalur. 😕

Rasa kantuk itu anugerah. Dengan mengantuk berarti kita bukan pengidap insomnia. Mengantuk disaat ingin istirahat sangat nikmat rasanya, semua juga tahu. Tapi yang perlu kita waspadai bagaimana cara agar rasa ngantuk tidak menyebabkan petaka di jalan. Penting sekali menguasai diri dijalan saat mengantuk, meski konsentrasi berkurang. . . jangan sampai kesadaran ikut hilang.

source : rri.co.id

Satu kejadian kecelakaan yang terjadi Februari lalu yang masih saya ingat sampai sekarang. Kecelakaan tunggal sebuah mobil ambulan menabrak pohon di daerah desa Balung Tutul, Kec. Balung, Kab. Jember. 4 dari 7 penumpang tewas!. Sementara si sopir ambulan  dirawat intensif karena mengalami luka berat, cmiiw. Pihak Jasa Raharja mengatakan tidak dapat memberikan santunan karena kecelakaan tersebut merupakan kecelakaan tunggal. Hal ini sesuai dengan UU tentang pemberian santunan kecelakaan lalu lintas.

Fakta miris yang diungkap media, ternyata sopir ambulan tersebut merupakan sopir tunggal puskesmas Kencong dengan statusnya sebagai tenaga sukwan, sopir tersebut hanya digaji Rp 250 ribu per bulan. Miris. 😐 menurut berita yang dirilis radio setempat, Aris Cahyono (26 tahun), sopir ambulan tersebut pada jam 8 malam sebelum kejadian, Aris mengantar pasien kebidanan. Kemudian sopir istirahat sebentar. Tidak beberapa lama kemudian, Aris dipanggil lagi untuk mengantar pasien pada jam 11 malam. Mungkin karena sopir ambulan tersebut kelelahan dan mengantuk, mobil yang dikemudikannya malam itu untuk mengantar pasien stroke  ke rumah sakit dr. Subandi , justru mengalami kecelakan.Patut disayangkan dengan gaji hanya 250 ribu harus menanggung nyawa banyak orang 😐 .

Jam biologis manusia

Bagaimana ngantuk menjadi masalah yang tidak bisa diremehkan. Bagi orang kebanyakan, mengantuk ya . . . tinggal tidur. Tapi sebagian orang dengan profesi tertentu menganggap rasa kantuk sebagai halangan menunaikan pekerjaan. Semua tergantung dari diri kita bagaimana cara menahan kantuk. Keep safety riding on the road.

(bfa)