Kendalikan Kecepatan Sebelum Dikendalikan Keadaan . . .

Seringnya kecelakaan motor terjadi akibat kelalaian pengendara, selain itu kewaspadaan diri yang kurang terhadap keadaan sekitar jalan menjadi poin penting. Banyak motor ngebut dengan kecepatan tinggi tidak mengindahkan pengguna jalan lain, maunya menang sendiri . . .

Kemarin ridertua di blognya menulis kecelakaan yang terjadi di sekitar rumahnya. . . Vario techno  vs. Satria FU .. dimana pengendara vario saat berbelok tidak memberikan sinyal belok terlebih dulu, sementara dari belakang tengah melaju FU dengan kecepatan tinggi.. alhasil karena waktu berjalan cepat, bertemulah kedua motor itu pada satu ikatan tabrakan.

Insiden seperti itu bisa dihindari apabila si pengendara vario menyalakan lampu sein saat hendak belok, dan si pengendara FU mau mengurangi kecepatan . ..  percuma ngerem kalau jarak dengan motor di depan sudah terlalu dekat . pengendara harus bisa memperkirakan jarak dan kecepatan antar kendaraan agar bisa mengerem dengan benar.

Menurut Pak Jusri Pulubuhu selaku Kepala Instruktur Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) sebagaimana dikutip liputan6.com, jika sepeda motor berada pada kecepatan 30 km/jam, maka pengendara harus menggunakan rem belakang bukan rem depan. Karena pada kecepatan lambat rem belakang akan mengunci laju roda secara maksimal

Apabila kecepatan motor di atas 40 km/jam, kombinasikan rem depan dan belakang dengan komposisi rem depan lebih besar. pada kecepatan 40-50 km/jam perbandingan rem depan:rem belakang, 60 : 40, pada kecepatan 50-70 km/jam, perbandingan rem depan: belakang, 70: 30. Beliau juga menyarankan cara pengereman yang baik yakni tekan ruas rem – lepas, tekan – lepas, tekan lagi – lepas lagi dan seterusnya hingga motor berhenti. Karena jika rem ditekan terus maka rem bisa terkunci.

Ngebut paling enak ya di kecepatan standart aja… 60km/jam paling gak.. mata emang gak bisa liat jalan sepi dikit, langsung tancap gas, malah kadang lupa kalau bensin hampir abis :mrgreen: , merasa motor paling keren terus mendahului kendaraan sembarangan, merasa harus didahulukan, merasa paling berkuasa dan rasa-rasa yang lain.. jangan terlena dengan keadaan karena keadaan bisa “merubah” kendaraan anda..  😆 (#75)

Posted on 01.09.2012, in Otomotif and tagged , , , , . Bookmark the permalink. 6 Comments.

Leave a comment