What’s The Good and Bad from P200NS ?

Berita Kawasaki Bajaj Pulsar 200NS masih hangat-hangatnya diberitakan media. Sebagian jurnalis juga sudah ada yang mencoba test ride. Sebagai tambahan info, disini saya coba memberi gambaran apa saja poin plus minus yang saya sadur dari FB pulsar 200NS Indonesia. cekidot . . .

===============

The Good:

1. Mesin sangat responsif seiring bukaan putaran gas.

Mas bro bisa menjadi seorang yang kalem atau bahkan bisa menjadi “Badboy” yang ingin memacu adrenalin karena Pulsar 200NS selalu siap kapan pun diajak lari.

2. Power 23.52 Ps @9500 Rpm dan Torsi 18.3 Nm @8000 Rpm serta power to weight ratio mencapai 162.2, rasa-rasanya muntahan tenaga Pulsar 200NS sudah lebih dari cukup bagi para speed lover.

3. Rev limiter berada di angka 11.000 RPM.

Napas Pulsar 200NS di cut limiter pada RPM ke 11.000 dimana lebih tinggi dari Duke 200. Posibility topspeed terdongkrak lebih baik.

4. Speedo eror indikator berada di angka 8%.

Artinya penyimpangan akurasi speedo meter dengan GPS berada diangka 8% (tested by iamabiker.com).

5. Beberapa perolehan Top Speed terbaik:

XBhp: 149 kmh

iamabiker: 151 kmh

Youtube: 157 kmh

6. Rata-rata konsumsi BBM berada di angka 40 kml.

7. Dan beberapa kelebihan lain seperti:

Twin Spar Frame, LCD speedo meter, Nitrox shock absorber, pencahayaan utama dengan lampu 55W, backlight LED instrument console, Liquid Cooler (radiator), LED stop lamp, Rem cakram depan dan belakang Bybre by Brembo, Triple Spark menjamin pembakaran 27 % lebih baik dari pada dua busi, kelistrikan full DC.

Ada beberapa isu yang menjadi the bad thing’s dari Pulsar 200NS, meskipun beberapa review lain juga membantahnya . . .

The Bad:

1. Isu Vibe

Beberapa review mengatakan isu getaran muncul di RPM tertentu terutama pada foot peg.

disanggah oleh video dibawah ini:

2. Isu tidak tahan banjir

Knalpot Pulsar 200NS letaknya berada di bawah dan beberapa isu berspekulan bahwa Pulsar 200NS tidak bisa dikendarai saat ketinggian air merendam knalpot.

disanggah oleh video dibawah ini:

3. Isu panas berlebih (overheat)

Isu ini juga saya dengar pada Duke 200, namun semuanya juga kembali kepada cara kita mengendarai Pulsar 200NS. As far as i know, radiator membuang panas secara merata dan fan juga bekerja dengan baik.

4. Dan beberapa isu kecil lainnya seperti:

Klakson kurang nyaring, “Windshieldless” dalam artian jika berkendara pada cuaca berangin maka sebagian besar angin akan menerpa tubuh rider, ban kurang baik saat kondisi basah, seat high nya rada tinggi tapi cukup aman untuk tinggi 160 cm

=============

Semoga bermanfaat 🙂

(bfa)

Posted on 11.06.2013, in Otomotif and tagged , , . Bookmark the permalink. 11 Comments.

  1. 160 cm?ga salah bro :mrgreen:
    170 cm aja masih jinjit..

  2. bnyk sisi plus nya..
    mantab

  3. Kelemahan soal konsistensi produsen dalam after sales service dan komitmen kerjasama kawasaki-bajaj di masa depan gak dibahas?

    • artikel ini saya repost dari grup FB. dan grup tersebut dapat tulisan ini dari review pengguna P200NS di India sana. Dan ini tidak ada yang saya rubah atau tambahi
      cmiiw 🙂

    • mungkin kasusnya ke depan bakal mirip dengan bentuk kerjasama kawasaki bajaj di filipina……. who knows 😀 , yang pasti dari awal muncul semua produk BAJAJ di jual n diurusin semuanya ama tuh dealer/beres kawasaki filipina, untuk diindo kan sudah jelas di ungkapin kalo untuk produk2 bajaj berikutnya semua akan dijual n 3S nya di urus ama kawaski KMI
      untuk p375 mungkin aja… tapi bajaj discover??? avenger?? gak tau laah

  4. wow begitu to ceritanya

  5. Keren jg ironman KW 5

  6. sipp ulasannya

Leave a comment