Usaha Putra Petir Kembangkan Mobil Listrik Nasional. . Patut Diapresiasi niih

Berbagai prestasi ditorehkan anak negeri dalam bidang pengembangan teknologi salah satunya di bidang otomotif, dari kalangan orang biasa, mahasiswa, dan akademisi tak pernah berhenti melakukan inovasi demi terciptanya kendaraan yang nantinya benar-benar diproduksi dan asli karya anak negeri. Sebutlah mobil esemka, pemberitaan berbagai media terbukti mampu menambah eksistensi mobil ini, meski beberapa waktu lalu tidak lolos uji emisi, namun dukungan dari berbagai pihak menjadi motivasi tersendiri, sampai sekarang pengembangannya masih terus berlanjut.

Sebenarnya maksud saya mau bahas mobil listrik nasional , pengennya sih latar belakangnya dipanjangin, tapi gag jadi dah . langsung saja. . .

Pak Dasep Ahmadi, di bawah nama PT Sarimas Ahmadi Pratama, mulai mendesain dan mengembangkan mobil listrik yang rencananya akan dipresentasikan ke presiden setelah semuanya siap. Sedikit flashback, Pak Dasep pernah mendapat penghargaan diantaranya Teknopreneur Award 2009, Penghargaan Teknologi Bacharuddin Jusuf Habibie 2009 dari BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi). Beliau juga pernah mendapat ucapan selamat dari Presiden SBY terkait Penghargaan Rintisan Teknologi 2010 yang diperolehnya dari Kementrian Perindustrian RI. 😯

Pak Dasep menuturkan, mobil listrik rancangannya didesain dengan konsep city car dengan empat tempat duduk. Dimensi panjang 3450 mm, lebar 1490 mm, dan tinggi 1600 mm. Kekuatan mesin 50 HP, mobil ini diklaim bisa tembus 130km/jam dengan diperkuat baterai lithium ion sebanyak 36 buah dengan kapasitas baterai mencapai 21 kWh

Chevy Volt, mobil listrik paling “green” di Inggris, coba moblisnas desainnya seperti ini 😀

Pak Dasep ingin mobil listrik ini nantinya bisa mendapat banyak konsumen, maka dari itu harganya disesuaikan. untuk variannya akan hadir dengan varian standar, grand, dan lux. Warnanya ada hitam, putih, dan satu lagi warna yang dirahasaiakan.  Pak Dasep yang lulusan ITB ini menambahkan, prototipe mobil listrik harus melalui sepuluh tahap sebelum diproduksi masal, yakni pengembangan front body, side body and door, rear body, upper body, interior, bracket (motor and transmission), finishing, assembling, inspection, dan test drive resmi. Untuk mobil listrik nasional ini, sudah akan melalui tahap inspection, dan test drive. Beliau menargetkan Agustus nanti sudah bisa test drive resmi.

Nah jika nanti mobil listrik karya Pak Dasep dan timnya ini resmi diterima pemerintah, maka untuk menyiapkan mass product masih butuh waktu sekitar dua tahun lagii .cmiiw .  terhitung dari sekarang berarti 2014. Untuk mendukung rencana tersebut, Pak Dasep yang dijuluki ‘putra petir’ oleh Pak Dahlan Iskan ini membangun dua pabrik lagi di daerah Depok dan Bogor. Menurut Pak Dasep dukungan dari pemerintah sangat dibutuhkan terutama soal regulasi dan urusan intensif pajak, karena beliau menuturkan beberapa komponen mobil masih ada yang harus impor karena beberapa komponen ada yang belum bisa diproduksi sendiri.

Pengembangan mobil listrik ini didukung juga oleh Gabungan Industri Pengerjaan Logam dan Mesin Indonesia (GAMA). . . Ketuanya juga pak dasep kok J . , jadi mari kita dukung perjuangan anak-anak negeri yang ingin bangsa kita tidak kalah dengan yang lain. Meski mobil listrik di negara kita masih belum familiar, bukan berarti harus pesimis kan. Kebiasaan orang sini belum mencoba tapi sudah men-judge yang tidak-tidak. 😕 (#75)

intermezzo : tiga mobil hemat energi buatan mahasiswa Universitas Indonesia (UI). .  mantaapp!

*gambar pertama bukan sketsa dari moblisnas, langsung ambil dari google, soalnya bagus siihh