Terganggu dengan Maraknya SMS Penipuan ? Coba Cara Ini!

Hampir semua pengguna HP pasti pernah mendapatkan sms yang menyatakan “selamat anda mendapatkan satu unit mobil . ..” atau gak gitu menang undian dari bank tertentu dengan total hadiah bawa-bawa nama miliyar. Dulu saat masih jaman baru punya hp sendiri dapat sms kayak gitu senengnya bukan main. Kirain benar dapat undian dari telkomsel, ternyata setelah menghubungi nomer hp si panitia yang tercantum dalam sms tersebut, lakok malah disuruh kirim voucher. Saat ditelpon juga yang ngangkat kayak terlalu jual mahal. Pas sini lagi tanya serius malah dimatikan, terus ketika dihubungi bilangnya hadiah sudah siap untuk dikirim, tinggal tunggu sini yang harus beliin voucher pulsa. Untung era kepolosan itu segera berakhir. Ya meski sekarang masih polos sih.

Cara simpel ketika dapat sms kayak gitu sebenernya tinggal dibiarin aja. Tapi makin kesini karna banyak juga yang tertipu modus gituan, diam aja bukan langkah tepat. Berikut ada tips menangani nomer hp penipuan dengan cara blokir seperti yang dipost divisi humas mabes polri.
Sering mendapat SMS Penipuan yg menyatakan Anda Menjadi Pemenang kuis, SMS yg pura2 Nyasar tentang transfer uang, mama genit minta pulsa, agen pulsa super murah dst.
Jgn dibiarkan, saat ini ada cara utk menanggulanginya :

1. TELKOMSEL Format SMS : penipuan#nomor penipu#isi SMS tipuan dan kirim ke 1166
Contoh : Penipuan#0812123456#selamat anda mendptkan 1 unit mobil Avanza dari Telkomsel poin…dst lalu kirim ke 1166.

2. XL Format SMS :
Lapor#Nomor yg di gunakan utk menipu#kasus yg di keluhkan lalu krm ke 5883.

3. INDOSAT Format SMS : SMS(spasi)Nomor pengirim SMS penipuan(spasi)isi SMS penipuan, kirim ke 726.
Jika sudah lebih dari 2 org yg melaporkan SMS penipuan, maka nomor tersebut segera diblokir secara permanen oleh operator. Layanan ini gratis.

Jika mengalami penipuan dalam “Transaksi ONLINE” cukup kirim kronologis dan No. Rekening si penipu ke
Email : “cybercrime@polri.go.id”. POLRI akan langsung bertindak dengan memblokir ATM si penipu & melacak keberadaannya untuk ditindak sesuai hukum.

Beberapa netizen ada yang meragukan layanan ini, tapi tidak sedikit juga yang menanggapi positif. Jumlah share dipostingan tersebut mencapai 44ribu saat tulisan ini dibuat, membuktikan bahwa setiap orang perlu memberi tahu orang lain akan hal ini. Termasuk saya juga sih, siapa tahu postngan ini membantu.

(bfa)