Iklan ‘interstitial’, Penganggu Saat Browsing

PhotoGrid_1412860875706

Akhir-akhir ini ketika browsing via opera mini sering sekali halaman web yang dibuka isinya malah page gak jelas yang address bar-nya bertuliskan ‘interstitial’. Terlalu mengganggu saya coba cari jenis iklan apa itu dan bagaimana cara menghilangkannya. Bukannya dapat solusi malah dibuat bingung. Hasil gugling tidak sesuai 😐 . Di page google yang diomongin malah iklan spamming macam “hp anda terinveksi virus””, dan bla..bla..bla.

‘interstitial’ menurut saya menganggu karena iklan ini tiba-tiba muncul sendiri dengan mengganti halaman yang kita buka dengan konten iklan. Kebanyakan diisi iklan game dan aplikasi gak jelas. Saya curiga jangan-jangan iklan itu memang hasil kerjasama pihak ketiga dengan opera mini atau paling mungkin ya dengan operator. Karena selama aplikasi browser yang terkenal ringan ini merilis update, ‘interstitial’ selalu muncul dengan waktu kemunculan tidak tentu. Dan setelah gugling akhirnya ketemu juga media yang bahas iklan ini. Seperti berita dari kompas berikut.

Operator telekomunikasi tertentu menyisipkan iklan pada tautan yang diklik penggunanya, sebelum mencapai ke situs yang dituju. Hal ini menuai protes. Penolakan praktik iklan yang dianggap mengganggu itu disampaikan oleh Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) dan Asosiasi Digital Indonesia (IDA).

Ada dua jenis iklan yang dianggap mengganggu, yaitu iklan “peralihan” alias interstitial ads. Iklan jenis ini muncul saat pengguna menuju ke halaman tertentu, sebelum masuk halaman itu pengguna dialihkan ke halaman iklan. Sedangkan iklan jenis kedua yang juga dianggap mengganggu adalah offdeck ads. Iklan jenis ini muncul di bagian atas halaman situs yang dituju, “mendorong” konten situs ke bawah.

“Yang menjadi keprihatinan kami di idEA dan IDA adalah penayangan iklan ini dilakukan tanpa izin dan kerjasama dengan pemilik situs,” sebut Ketua Umum idEA Daniel Tumiwa dalam siaran persnya, Rabu (10/9/2014). Masalahnya, lanjut Daniel, pengguna kebanyakan akan merasa iklan itu berasal, atau menguntungkan, pemilik situs. Akibatnya, pemilik situs lah yang diprotes pengguna. Hal lain yang menjadi keberatan, ujarnya, adalah iklan yang kerap terasa tidak etis. Misalnya, iklan pesaing muncul saat mengunjungi halaman situs layanan tertentu.

. . .

Interstitial disebut sebagai iklan ‘peralihan’ disitu, Bener banget!. Halaman yang dituju malah berubah jadi iklan, mengganggu. Masih dari sumber yang sama, disebutkan bahwa  praktik iklan tersebut bisa bertentangan tentang Pasal 32 Ayat 1, Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik serta Pasal 20 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Tapi meski terindikasi melanggar hukum tetap saja peredarannya masih bebas. Semua operator sama aja nih 😐

(bfa)

Screenshot_2014-10-09-19-56-05

Tengkorak ini sering muncul 😕

Posted on 16.10.2014, in My Stories, Techno|internet and tagged , , , , . Bookmark the permalink. 6 Comments.

  1. kukira cuma ane doank … huehueeee

  2. iya betul.. setiap yang mengganggu itu virus atau setan.. yang iklan memang kurang ajar…

  3. kalau nggak suka dengan iklannya, ya tinggal close aja… mereka hanya mendapatkan pendapatan dari iklan ini….

  4. Cara menghilangkannya..parah banget sampai gk bisa buka web yg dituju

  5. kurang ajar baget tuh iklan .. ane pake indosat pas lagi gprs lemot lemotnya lagi penting buka situs yg di tuju udah nunggu loding2 nya lama giliran kebuka .. malah halaman interstitial: yg kebuka ..

Leave a comment